- Independensi Data. Data terpisah dari aplikasi yang mengakses dan memproses data.
- Konsistensi Data. Setiap elemen data dalam database memiliki definisi standard. Oleh karena itu, elemen data tersebut akan konsisten dalam setiap aplikasi yang menggunakan elemen data tersebut.
- Satu kali input data. Data cukup diinputkan satu kali, kemudian disimpan dan dapat diakses oleh berbagai aplikasi oleh beragam pengguna.
- Integrasi data.
- Share data ownership.
- Centralized data management. DBMS mengelola dan mengendalikan akses terhadap semua data dalam sistem.
- Pengelolaan dan Akses Data menjadi lebih simpel.
- Apa tujuan sistem yang dibuat?
- Siapa yang akan menggunakan data tersebut?
- Berapa kali dalam sehari data tersebut akan diakses (dibaca dan diupdate)?
- Berapa besar data yang perlu disimpan?
- Sistem apa yang akan mengakses data tersebut?
- Perencanaan.
- Analisis. Contoh model konseptual yang dapat digunakan adalah Entity Relationship Diagram. Dalam tahap analisis, perancang juga membuat data dictionary.
- Desain secara detail.
- Implementasi.
- Testing.
- Maintenance.
- Membuat Entitas dan menentukan relationship
- Menentukan kardinalitas setiap relationship
- Ada tiga jenis kardinalitas: One to One, One to Many dan Many to Many
- Menentukan atribut data
Park Plaza adalah apartemen yang berlokasi di Paingan Maguwoharjo. Park Plaza memiliki dua gedung apartemen. Gedung pertama memiliki 20 apartemen dan gedung kedua memiliki 30 apartemen. Dari kelima puluh apartemen tersebut, ada apartemen dengan satu kamar, dengan dua kamar dan dengan tiga kamar. Apartemen disewakan dengan sistem pembayaran bulanan. Uang sewa dibayarkan di awal masa sewa. Setiap penyewa wajib membayar uang jaminan sewa (sebesar harga sewa apartemen). Uang jaminan sewa ini akan dikembalikan, jika penyewa berhenti menyewa dan jika pemilik apartemen tidak menemukan kerusakan yang berarti. Setiap tujuh hari sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran sewa, pemilik sewa memberi surat tagihan kepada penyewa apartemen, untuk mengingatkan penyewa.
Rancanglah Diagram ER untuk apartemen tersebut. (CATATAN: Anda boleh menggunakan buku apapun sebagai acuan untuk merancang ER tersebut, bawa saja buku yang pernah anda pelajari atau pernah digunakan di mata kuliah lain, saat mempelajari database).
Lengkapi diagram ER tersebut, dengan informasi mengenai field (elemen data) dalam setiap tabel, primary key setiap tabel, foreign key setiap tabel, dan tipe data setiap field.
4 comments:
Solusi dari contoh kasusnya bagaimana?
share jangan setengah2 donk!
thx before
Maaf ya Sang Pendekar. Akhirnya saya sudah mampir ke "sini", tetapi 2 tahun setelah kunjungan anda.
Terima Kasih buat artikelnya....ada studi kasusnya gak??
http://michaelmefri89.blogspot.com
nanti kapan-kapan aku buatkan ya ...
Post a Comment