Tuesday, July 26, 2011

Sistem Informasi adalah Seni

Sistem informasi setiap perusahaan berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.
  1. Ada banyak pilihan sistem informasi yang tersedia bagi perusahaan. Perusahaan bisa memilih mencatat transaksi keuangan secara manual atau dengan bantuan teknologi informasi. Jika perusahaan memilih memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat memilih untuk menggunakan excel, atau menggunakan generalized accounting software (seperti MYOB atau Peachtree), atau perusahaan memilih customized accounting information system. Dengan customized accounting information system, berarti perusahaan memilih konsultan (internal atau eksternal) untuk merancang sistem informasi bagi perusahaan
  2. Perbedaan kedua disebabkan oleh karakteristik usaha yang memang berbeda. Pilihan jenis usaha dan pilihan kebijakan bisnis mengakibatkan perbedaan rancangan sistem yang mesti dibuat. Sebagai contoh, rancangan dokumen untuk sebuah tailor akan berbeda dengan rancangan dokumen persewaan mobil. Demikian juga, pilihan kebijakan menyebabkan perbedaan rancangan sistem informasi. Sebagai contoh, apakah perusahaan menetapkan bahwa pemesan barang harus membayar uang muka dan tanpa uang muka pesanan tidak akan diproses. Perusahaan lain, tidak mewajibkan konsumen membayar uang muka, malah ada perusahaan yang memberi kesempatan kepada konsumen untuk membeli secara kredit.Perusahaan yang sama-sama memberi kredit pun dapat menerapan kebijakan yang berbeda. Sebagai contoh perusahaan yang pertama mewajibkan konsumen untuk melunasi faktur terdahulu sebelum kembali melakukan pesanan. Sementara perusahaan lain, tidak mewajibkan konsumen melunasi faktur sebelumnya. Mereka boleh kembali berhutang, asalkan total faktur yang belum lunas tidak melebihi limit kredit.
Oleh karena itu, penulis menganggap perancangan sistem informasi sebagai satu seni. Kebanyakan buku akuntansi hanya mengajarkan satu contoh kasus rancangan di perusahaan dagang. Rancangan dokumen, rancangan flowchart, rancangan DFD dan rancangan database yang diulas dalam setiap buku, tidak otomatis dapat diterapkan di semua jenis perusahaan. Adakalanya kita mesti melakukan sedikit (bahkan banyak) modifikasi. Menambah field, menghapus field dan lain sebagainya.

Tidak berarti buku-buku SIA tidak memberikan hal yang berguna. Hanya saja, setelah kita memahami satu kasus yang diulas dalam sebuah buku, kita mesti siap melakukan modifikasi agar sebuah rancangan benar-benar sesuai dengan karakteristik suatu perusahaan tertentu.

No comments: