Sunday, November 6, 2011

Surat Order Penjualan

Dokumen surat order penjualan (sales order) adalah dokumen yang digunakan untuk merekam pesanan dari konsumen atau pelanggan. Ketepatan dalam penginputan data dalam dokumen ini berguna untuk memastikan bahwa tidak ada pesanan konsumen yang salah catat, salah antar atau terlambat dikirim.


Rancangan surat order penjualan ini bisa jadi berbeda antar perusahaan, tergantung pada karakteristik usaha. Dalam gambar berikut disajikan contoh Surat Order Penjualan yang biasa dipakai dalam perusahaan dagang yang melayani penjualan dengan pesanan.


Beberapa poin penting dalam merancang dokumen surat order penjualan adalah sebagai berikut.
1.       Mesti mempertimbangkan prinsip perancangan dokumen yang baik. Silahkan klik di sini untuk melihat prinsipperancangan dokumen yang baik.

2.       Berhubung, surat order penjualan adalah dokumen eksternal (salah satu copy dokumen akan diserahkan ke konsumen), maka rancangan Surat Order Penjualan mesti memuat nama, alamat, dan nomor telpon perusahaan kita (jika perlu situs web dan alamat email contact person perusahaan).

3.       Item yang harus tersaji dalam Surat Order Penjualan harus kontekstual, sesuai dengan kebijakan bisnis perusahaan. Sebagai contoh, ada beberapa perusahaan yang mewajibkan konsumen membayar uang muka, maka field uang muka mesti ada dalam rancangan Surat Order Penjualan. Sementara itu, ada perusahaan yang mewajibkan konsumen membayar lunas. Jika demikian, maka tidak perlu ada field uang muka dan sisa tagihan. Total penjualan berarti sama dengan total kas diterima.

Sebagai pembanding, penulis juga menyajikan rancangan Surat Order untuk Jasa Catering. 


No comments: