Rancangan surat order penjualan ini bisa jadi berbeda antar perusahaan, tergantung pada karakteristik usaha. Dalam gambar berikut disajikan contoh Surat Order Penjualan yang biasa dipakai dalam perusahaan dagang yang melayani penjualan dengan pesanan.
Beberapa poin penting dalam merancang dokumen
surat order penjualan adalah sebagai berikut.
1.
Mesti mempertimbangkan prinsip
perancangan dokumen yang baik. Silahkan klik di sini untuk melihat prinsipperancangan dokumen yang baik.
2.
Berhubung, surat order penjualan
adalah dokumen eksternal (salah satu copy dokumen akan diserahkan ke konsumen),
maka rancangan Surat Order Penjualan mesti memuat nama, alamat, dan nomor
telpon perusahaan kita (jika perlu situs web dan alamat email contact person
perusahaan).
3.
Item yang harus tersaji dalam
Surat Order Penjualan harus kontekstual, sesuai dengan kebijakan bisnis
perusahaan. Sebagai contoh, ada beberapa perusahaan yang mewajibkan konsumen
membayar uang muka, maka field uang muka mesti ada dalam rancangan Surat Order
Penjualan. Sementara itu, ada perusahaan yang mewajibkan konsumen membayar
lunas. Jika demikian, maka tidak perlu ada field uang muka dan sisa tagihan.
Total penjualan berarti sama dengan total kas diterima.
Sebagai pembanding, penulis juga menyajikan
rancangan Surat Order untuk Jasa Catering.
No comments:
Post a Comment