OLAP (Online Analytical Processing) dan OLTP (Online Transaction Processing) merupakan cara memproses data. OLTP merupakan satu aplikasi yang berguna untuk mendukung operasional perusahaan sehari-hari. Contohnya adalah aplikasi untuk merekam pesanan konsumen, merekam pembelian, merekam proses produksi, merekam penggajian karyawan dan lain sebagainya. Aktivitas pemrosesan transaksi, biasanya hanya melibatkan beberapa record. Sebagai contoh, dalam aplikasi untuk merekam pesanan konsumen, aplikasi akan mengakses data dari tabel Konsumen, tabel Pesanan Konsumen, tabel Detail Pesanan, tabel Persediaan dan tabel Karyawan. Setiap tabel memiliki kunci yang berguna untuk sarana relasi antar tabel. Aplikasi pesanan konsumen, hanya akan menambahkan beberapa baris baru dalam tabel Pesanan Konsumen dan tabel Detail Pesanan.
Berbeda dengan OLAP. Aplikasi OLAP berfungsi untuk mengakses data yang besar (kalau perlu data selama empat atau bahkan lima tahun). OLAP berguna untuk menganalisis hubungan antar data guna menemuka ada tidak pola tertentu dalam data yang berguna untuk pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Sebagai contoh, dengan menganalisis data di masa lalu, aplikasi OLAP berhasil mengidentifikasi produk apa yang disukai di daerah tertentu (ternyata ada perbedaan preferensi konsumen antar wilayah pemasaran).
Perbedaan peran OLAP dan OLTP tersebut berdampak terhadap desain database. Database untuk mendukung OLTP adalah database yang normal. Sedangkan database yang pas untuk mendukung OLAP adalah database yang denormalisasi.
No comments:
Post a Comment