Tabel Persediaan
PK: Kode Produk
Atribut: Deskripsi produk, kos per unit, harga jual per unit, kuantitas di tangan, titik reorder
Tabel Kas
(tabel Kas diperlukan jika perusahaan menerima ragam pembayaran, seperti tunai, debet bca, kartu kredit, dan transfer bank)
PK: Kode Kas
Atribut: Nama rekening, nomor rekening, jenis rekening (giro atau tabungan), satuan mata uang (IDR atau USD), nama bank, cabang bank, saldo kas.
Tabel Konsumen
PK: Kode Konsumen
Atribut: Nama konsumen, alamat, kota, kode pos, nomor telpon, kontak person, alamat web, contact email.
Tabel Salesman
(Tabel Salesman ini dapat digabungkan dengan tabel karyawan.)
PK: Kode Salesman
Atribut: Nama salesman, alamat, kota, kode pos, nomor telpon, tanggal lahir, status pernikahan, jumlah anak, masa kerja, tanggal mulai bekerja.
Tabel Karyawan
PK: Kode Karyawan
Atribut: Nama karyawan, alamat, kota, kode pos, nomor telpon, tanggal lahir, status pernikahan, jumlah anak, masa kerja, tanggal mulai bekerja, departemen saat ini.
Tabel Pesanan Konsumen
PK: Nomor Surat Order
Atribut: Tanggal pesan, tanggal minta dikirim,
FK: Kode konsumen, kode salesman
Tabel Penjualan
PK: Nomor Faktur
Atribut: Tanggal, nilai penjualan, uang muka, PPN, beban angkut, total piutang.
FK: Nomor Surat oRder, kode konsumen
Tabel Penerimaan Kas
PK: Nomor kuitansi
Atribut: Tanggal, jumlah kas diterima,
FK: Kode karyawan, kode konsumen, nomor faktur, nomor surat order, kode kas
Tabel Detil Pesanan Konsumen
Atribut: jumlah dipesan,
FK: nomor surat order, kode persediaan
Tabel Detil Penjualan
Atribut: jumlah dikirim (dijual),
FK: nomor faktur, kode persediaan
Variasi dalam atribut, tentu saja masih bisa terjadi, mengingat penentuan atribut juga dipengaruhi oleh karakteristik usaha.
No comments:
Post a Comment